Pembaharuan sistem pendidikan Islam di Indonesia menurut Azyumardi Azra

Abdul Hakim, Abdullah and Marhamah, . (2020) Pembaharuan sistem pendidikan Islam di Indonesia menurut Azyumardi Azra. Islam Universalia, 2 (1). pp. 35-108. ISSN 2684-8139

[img] Text
FH02-FKI-20-46551.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Perubahan dan kemajuan teknologi yang pesat menuntut lembaga pendidikan Islam melakukan perubahan dalam berbagai aspek, secara mendasar dan menyeluruh agar pendidikan Islam mampu menghadapi tantangan global pendidikan menuju masyarakat madani. Jika tidak, ia akan tertinggal jauh dari pendidikan modern. Di Indonesia, Azyumardi Azra adalah salah seorang guru besar yang konsen dalam bidang pendidikan yang pemikirannya dapat dijadikan sebagai rol model dalam pembaharuan pendidikan Islam Indonesia. Kajian tentang konsep pembaharuan system pendidikan Islam menurut Azyumardi Azra dikaji berdasarkan latar belakang sosial dan setting sejarah pembaharuan pendidikan Islam yang terjadi pada awal abad XX di Indonesia. Pemikiran Azyumardi Azra ikut memberikan warna baru bagi lembaga pendidikan Islam di Indonesia, disamping memperkenalkan sistem dan metode baru, tokoh-tokoh pendidikan ketika itu juga memadukan ilmu-ilmu umum kedalam kurikulum pendidikan Islam sehingga melahirkan madrasah dan pendidikan tinggi Islam. Kajian ini bersifat descriptive analisis dengan menggunakan pendekatan historis sosiologis dan hermeunetik social. Metode kajiannya berupa: Contens analisis yakni analisis isi dari teks dan hermeuneutik analisis yakni interpretasi buku-buku dan tulisan-tulisannya. Azyumardi Azra melihat eksistensi pembaharuan sistem pendidikan Islam sangat penting yang berfungsi sebagai instrumen dalam penciptaan SDM Indonesia yang memiliki intelektual, spiritual, dan moral. Hasil kajian ini dapat disimpulkan bahwa penerimaan sistem pendidikan Islam yang modern diproyeksikan dapat berperan lebih konstruktif menyongsong masyarakat berperadaban yang mampu mengintegrasikan sistem pendidikan berwawasan keislaman, keilmuan, dan keindonesiaan. Unsur keislaman merupakan perhatian besar terhadap khazanah Islam klasik yang memungkinkan lahirnya hasil pendidikan yang memiliki kualitas spiritual. Unsur keilmuan mengkompromikan ilmu umum dengan ilmu agama. Sedangkan unsur keindonesiaan dimaksudkan karena institusi pesantren yang dijadikan rujukan pendidikan masa depan. konsep keterpaduan dalam sistem pendidikan tersebut dijadikan kerangka rujukan filosofis pendidikan yang mampu melahirkan pemimpin dan sekaligus memiliki etos keilmuan Islam dalam pendidikan kewarganegaraan (civil education). Ini terlihat jelas dalam pembumian nilai-nilai Islam universal pada saat pembaharuan sistem pendidikan tinggi Islam yang digagas oleh Azyumardi Azra

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Sistem Pendidikan Islam, Indonesia, Azyumardi Azra
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General)
Divisions: Faculty of Islamic Contemporary Studies
Depositing User: Fatin Safura
Date Deposited: 02 Jun 2022 07:09
Last Modified: 02 Jun 2022 07:09
URI: http://eprints.unisza.edu.my/id/eprint/7407

Actions (login required)

View Item View Item